Kamis, 30 September 2010

Embun

Embun pagi...
indah dan sederhana..
memberikan arti yg sangat berarti..

Perhatikan embun pagi
yang menghiasi dahan cemara dikala Pagi,
Mereka begitu indah bak mutiara,
berkilau menghiasi sejuk pagi hari,..
dia selalu mengawali  untuk menyambut datangnya hari baru,
Ia dihiasi hawa yang sejuk, tentram, dan semangat baru..
Pagi membuka peluang untuk cerita baru,
dan menutup indah kenangan hari kemarin,…
dia selalu ada di kepagian, selintas dan tak kau sadari
tapi akan terlewatkan manakala siang menjelang
dan mentari menghapuskan jejaknya
tapi pagi berikutnya dan berikutnya, embun selalu ada
memberi kesegaran dan kesejukkan seisi bumi
itulah cinta yang kupersembahkan padamu

Rabu, 29 September 2010

menunggu malam berbintang..


 Aku menatap malam yang kini tak berbintang,...
gelap, gelap sekali.....
hemmm... 
dan aku hanya terdiam sendiri, hanya duduk terpaku dan membisu,....
tak peduli malam yang semakin larut dan gelap yang semakin pekat... gerimis sore tadi meninggalkan aura dingin di malam ini
tetes-tetes air hujan yang jatuh,
menemani aku di malam yang sangat sunyi...
sendiri......
ya aku hanya sendiri,..


menunggu bintang bersinar dan temani ku disini.
tapi malam tak jua menampkan bintang,
dan gelap semakin berkuasa...
huuuuhhhh....
kutarik dalam2 nafasku,
udara dingin telah membuatku menggigil setengah mati,
tapi entahlah aku malah menikmati malam malam sepi,
gelap dan dingin ini....

Selasa, 28 September 2010

melarang tanpa mengerti..


Mencintaimu bukanlah sebuah pilihan 
Sebab hati tak mampu berpikir seperti logika 
Datang tiba-tiba... 
hasrat ingin selalu berdua 
Mencintamu adalah rasa yang indah
Mereka hanya bisa melarang tanpa mengerti 
Mereka hanya menolak tanpa berpikir bijak 
Mereka hanya tak mau tanpa menelusuri kedalaman batinku 
Mereka hanya bisa berpikir menurut mereka
Mencintaimu adalah sebuah karunia 
Meski kau ada,dunia juga tak selalu indah... 
Tapi denganmu aku selalu bahagia..
Mencintaimu bangkitkan semangat sepenuh jiwa 
Hadapi hari-hari yang tak selalu cerah
Semoga kelak mereka mampu mengerti 
Semoga kelak mereka dapat menjadi bijak 
Semoga kelak terbuka hati nurani 
Semoga kelak terbuka pintu bahagia seutuhnya
Selamanya...

Senin, 27 September 2010

Menanti Sebuah Kerinduan..

Rindu Buat Kekasih
Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku..

Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !

Minggu, 19 September 2010

“Say it with Blog Writing Contest”,
Aku membaca tulisan itu di internet.
Tentang siapa orang yang paling kamu cintai.
Aku sudah tahu jawabannya,
dan telah kutuliskan dalam coretan-coretan buku kecilku sehari-hari.
IBU,.........
Adalah jawaban cinta yang sebenarnya.
Bukankah cinta itu harus tulus?
Bukankah cinta itu memberi tanpa mengharap balasan?
Bukankah cinta itu tidak cukup hanya sehari?
Bukankah cinta itu perasaan senang jika kita berada di dekatnya?
Bukankah cinta itu adalah naluri yang bekerja merasuki setiap hal terkecil apa yang kita rasakan?
Bukankah cinta itu butuh pengorbanan?
Bukankah cinta itu perjuangan?
Bukankah cinta itu adalah orang yang membuatmu tersenyum?
Dan semua cinta itu hanya kutemukan dalam diri ibu...
I Luv Mom...